Menimbang Teisme dan Ateisme
M.S. Arifin
Selama ini Teisme dan Ateisme dilawankan dalam bingkai diskursus yang berurusan dengan dogma dan kritik. Yang pertama murni subjektif sedang yang kedua murni objektif. Yang pertama konservatif sedang yang kedua progresif. Yang pertama tidak ilmiah sedang yang kedua ilmiah. Singkatnya, diksi-diksi yang digunakan seolah menyudutkan Teisme. Apakah benar sematan itu relevan?